Selamat datang di website seputar kesehatan, kali ini kita akan membahas tentang apa itu kanker payudara dan Gejala kanker payudara tersebut untuk lebih jelas Mari kita simak bersama.
Pengertian Kanker Payudara
Kanker payudara (Carcinoma mammae) dalam bahasa inggrisnya disebut breast cancer merupakan kanker pada jaringan payudara. Kanker ini paling umum menyerang wanita, walaupun laki-laki juga punya potensi terkena akan tetapi kemungkinan sangat kecil dengan perbandingan 1 diantara 1000. Kanker ini terjadi karena pada kondisi dimana sel telah kehilangan pengendalian dan mekanisme normalnya, sehingga mengalami pertumbuhan yang tidak normal, cepat dan tidak terkendali, atau kanker payudara sering didefinisikan sebagai suatu penyakit neoplasma yang ganas yang berasal dari parenchyma.
Penyakit ini diklasifikasikan Health Organization (WHO) dimasukkan ke dalam urutan 17
Faktor Resiko Terkena Kanker Payudara
- Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara.
- Wanita yang belum pernah hamil dan melahirkan.
- Kehamilan pertama terjadi setelah berumur 30 tahun.
- Mendapat menstruasi pertama pada usia di bawah 12 tahun dan menopause setelah usia 55 tahun.
- Pemakaian pil KB atau terapi sulih estrogen.
- Obesitas pasca menopause dan pemakaian alkohol.
- Bahan kimia - Beberapa penelitian telah menyebutkan pemaparan bahan kimia yang menyerupai estrogen (yang terdapat di dalam pestisida dan produk industri lainnya) mungkin meningkatkan risiko terjadinya kanker payudara.Penggunaan DES (dietilstilbestrol).
- Wanita yang mengonsumsi DES untuk mencegah keguguran memiliki resiko tinggi menderita kanker payudara.
Gejala Kanker payudara
- Adanya benjolan pada payudara yang dapat diraba.
- Perubahan bentuk dan ukuran payudara.
- Adanya luka di sekitar puting susu dan sekitarnya yang sukar sembuh.
- Adanya cairan (darah atau nanah-berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari puting susu.
- Perubahan pada puting susu seperti gatal, terasa terbakar, dan tertarik ke dalam (retraksi).
- Adanya kerutan-kerutan (seperti jeruk purut) pada kulit payudara.
- Pada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit.
Pencegahan Kanker Payudara
Pada saat ini kanker payudara tidak dapat dicegah, tapi dapat didiagnosa lebih awal dari sebelumnya. Diagnosa awal mungkin dengan mammography secara rutin dan pemeriksaan awal pada luka yang dicurigai. Semakin awal kanker diketahui, semakin besar peluang untuk disembuhkan.
- Berikut ini adalah cara yang mungkin dapat menolong mencegah kanker payudara:
- Diet rendah lemak (kurang dari 20 persen), dengan cukup buah dan sayuran, dan menjaga berat badan ideal.
- Ketika kanker ditemukan dan ditangani secara dini, akan ada lebih banyak pilihan pengobatan yang dapat diambil dan memiliki peluang lebih baik untuk sembuh.
- Diantara check-ups klinis, lakukan breast self-exam (BSE) bulanan. Setiap payudara wanita berbeda, dan berubah seiring usia, siklus menstruasi, kehamilan, menopause, atau penggunaan pil KB atau hormon lain. Mungkin akan normal jika pada payudara anda terasa gumpalan, bengkak atau perih pada waktu tertentu, seperti sebelum terjadinya kehamilan.
- Menyusui mungkin akan sedikit menurunkan risiko, khususnya jika berlanjut untuk 18 sampai 24 bulan. Olahraga berat pada saat usia muda dapat memberikan perlindungan yang lama. Bahkan aktifitas fisik ringan pada saat dewasa dapat menurunkan risiko.
Semoga artikel yang Seputar Kesehatan berikan bisa bermanfaat bagi semua. Thanks Sudah Berkunjung
0 komentar:
Posting Komentar